REMBANG- Goa Kare yang berada di Desa Pamotan,
Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mendadak ramai diberbagai
media dan media sosial. Kemunculan Goa
Kare ini karena banyaknya media yang memberitakan keberadaan Goa Kare yang ada
di Dukuh Tajen ini sebagai obyek wisata baru setelah diadakannya susur goa oleh
komunitas pecinta alam setempat.
Sebenarnya Goa Kare sudah lama ada dan bukan temua goa baru,
hanya saja tidak banyak orang yang tahu keberadaan Goa Kare. Selain tidak
terawatnya goa, juga pada tahun-tahun sebelumnya banyak masyarakat yang
menggali batu kapur sebagai lapangan pekerjaan. Penggalian batu kapur yang
berada di sekitar lokasi Goa Kare meyebabkan dinding goa menjadi rapuh dan
rusak.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihak
perhutani menyarankan agar masyarakat yang tidak memasuki Goa Kare, karena membahayakan
keselamatan. Bahkan pihak perhutani juga menempelkan plang larangan untuk tidak
memasuki Goa Kare tersebut demi keselamatan bersama.
Asisten Perhutani KPH
Kebonharjo, Suyanto menjelaskan soal larangan memasuki Goa Kare karena batu goa
yang mudah lapuk dan bergeser. Selain itu, bongkahan batu yang ada di goa juga
rawan runtuh.
Sebelumnya, pada Rabu (2/1)
diadakan sarasehan terbatas antara pencinta alam dan pihakk perhutani
yang menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain yaitu pertama Perhutani akan menyediakan bibit
untuk ditanam di kawasan Goa Kare Pamotan. Kedua, Komunitas akan menanam bibit
tanaman yang disiapkan perhutani. Ketiga, Perhutani dan komunitas pecinta alam
akan sering mengadakan event tanam pohon dikawasan Goa Kare Pamotan. Dan
keempat, Komunitas, Perhutani, dan masyarakat secepatnya akan menggelar
sarasehan yang membahas terkait masa depan Goa Kare Pamotan.
0 komentar:
Posting Komentar