Selamat Datang di Rembang Undercover

Kamis, 21 Januari 2016

Perahu Kuno di Kabupaten Rembang

REMBANG- Pada tahun 2008, tepatnya pada hari Sabtu (26/7),  pekerja yang sedang membuat tambak dikejutkan dengan sebongkah kayu yang terpendam dalama tanah. Karena penasaran, akhirnya para pekerja terus menggali dan mengikuti alur kayu yang terpendam. Lama-kelamaan kayu yang terpendam dalam tersebut mulai kelihatan dengan bentuk rangka kapal.
Dari hasil identifikasi, perahu tersebut berasal dari sekitar abad ke 7 dan 8 setara dengan pembangunan Candi Borobudur. Ini adalah penemuan kapal kayu yang paling komplit dan bisa jadi yang tertua di Indonesia.
Dan penemuan tersebut terlengkap di Asia Tenggara karena kondisi kapal tersebut pada lambung bawahnya masih utuh, dibanding temuan di sejumlah wilayah lain seperti di Sumatera dan juga di negara lain seperti di Malaysia dan Filipina.
Lokas penemuan perahu kuno ini berada di Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang.  Perahu kuno ini memberi pengetahuan bagaimana teknologi itu digunakan, mulai dari papan-papan yang dilengkapi dengan tambuku yaitu tonjolan pada bagian dalam dengan lubang-lubang untuk mengikat berbentuk kotak.
Juga ditemukan materi lain pembentuk perahu seperti gading-gading gajah yang membuat bentuk melengkung dibagian lunas perahu, ikatan antara papan dengan gading pada tambuku, bagian haluan, bagian buritan, lunas, dan ditempat lainnya.
Bersamaan dengan perahu kuno tersebut, didalamya juga ditemukan pula kapak, tulang, tongkat ukir, tutup wakul dari kayu, pecahan mangkuk dan tembikar lainnya, juga tempurung kelapa serta kepala patung dari batu.
Demi perawatan, saat ini lokasi penemuan kapal kuno masih terbuka untuk umum. Namun perahu kuno yang berada di tanah tidak bisa lihat langsung karena ditutup dengan terpal guna perawatan dan menghindarkan dari tangan-tangan pengunjung yang tidak bertanggung jawab.

0 komentar:

Posting Komentar